Lokasi : Rumah Nenek Ji Yeon di kawasan elit Korea.
Pemain : Dyland, nenek Ji Yeon, dan penghuni rumah mewah itu.
Dyland mengambil kopernya dari tangan supir pribadi Nenek Ji Yeon. Perjalanan kira-kira setengah jam itu seakan menyedot habis tenaganya untuk berpikir macam-macam. Saat ini, baru disadari ujian sebenarnya. Mengingat semua itu, perut Dyland melilit dan membuatnya hampir muntah.
Kesan pertama saat keluar dari mobil, wow... Dyland terkesima menatap bangunan di depannya. Rumah ini, hanya ada di mimpi ke sekian Dyland. Bergaya Mediteran namun tetap terlihat "Timur" karena terdapat sebuah paviliun kecil untuk persembahan di samping rumah induk. Pilarnya menyangga rumah itu dengan gagah. Pintunya terlihat seperti gerbang kerajaan dongeng dengan pangeran menunggu di dalamnya.Tamannya pun tidak sembarangan seperti taman di depan rumah Dyland dulu. Taman yang ini... seakan diciptakan dengan tangan seniman dari langit. Artistik, indah, damai... Dengan pohon yang menaungi sebuah pondokan dan danau kecil buatan yang mengitarinya. Oh Tuhan, tamannya saja terlihat seperti kawasan wisata di Indonesia... batin Dyland takjub.
"Sudah puas, Elf..?" Nenek Ji Yeon memanggil Dyland. Tidak yakin dengan panggilan itu, Dyland menoleh ke arah Nenek Ji Yeon dengan pandangan bertanya dan menghentikan observasi amatirnya di halaman rumah itu.
"Mulai sekarang, Nenek manggil kamu Elf, ya..? nama itulah yang selalu terlintas di benak Nenek tiap melihat fotomu... Dan dari cerita yang diceritakan oleh Rose..." Nenek Ji Yeon meluruskan pikiran Dyland.
Dyland mengangguk. Karena nama itu juga lah yang selalu diinginkannya. Nama... yang mengingatkannya kenapa dia disini.....
0 comments:
Post a Comment