Fairy Tale At Night

Fairy is flying around the world. Spread the pixie dust to all children and human. Make them believe to miracle and to love. At night, all fairies wake up from their long hibernation. Only to whisper to the creatures, that music and love, are two things which make ur life's going better... That fairy... is me... ^^

Why? Why? Why? Beribu kata mengapa dan bagaimana terus bergema di kepalaku. Tak terhitung lagi kata bagaimana bisa ku ucapkan untuk 5 orang yang bahkan tidak mengenalku. Aku tidak tahu harus bertanya pada siapa dan menyalahkan siapa. Aku tidak tahu mana yang benar dan yang salah. Aku tidak tahu harus berpihak pada siapa. Pada mereka yang lemah dan berjuang sendiri, atau pada mereka yang mempunyai penyokong di belakang mereka. Berkali-kali, lagu mereka tidak lagi terdengar sama. Seakan lagu itu jauh, jauh dalam mimpi indah para Cassie. Lagu yang masih menunggu untuk dimiliki kembali. Bukan hanya untuk didengarkan oleh 2 jalan berbeda.
Aku tidak bisa lagi merasakannya. Aku tidak bisa lagi merasakan keharmonisan dalam setiap melodi yang mengalun. Aku tidak bisa lagi mendengar. Aku tidak bisa lagi melihat. Yang bisa ku dengar dari 2 orang itu, hanya rasa sakit. Yang teramat sangat. Kemarahan yang mungkin tidak akan berujung. Kemarahan, yang sebenarnya direkayasa oleh orang di atas mereka. Bukan atas kehendak mereka sendiri. Sebuah rasa kehilangan yang tiba-tiba. Bertahun-tahun yang mereka lalui bersama, terhapus begitu saja oleh tulisan hitam di atas putih. Sebuah kata yang tiba-tiba saja terdengar menakutkan dan menimbulkan trauma. Kontrak. Kontrak yang katanya dilanggar. Kontrak yang menuntuu mereka harus membayar begitu banyak. Aku tidak tertarik untuk membahas fakta. Kalian pasti sudah menemukannya di banyak situs internet.
3 orang yang lain, tengah berjuang sendiri. Untuk mendapatkan kembali harga diri mereka yang dulu pernah diambil alih. Menemukan kembali dunia mereka. Dunia yang akan mereka buat melalui lagu-lagu baru. Lagu yang memang suara jiwa mereka terdalam. Bukan sebuah perintah dari atasan mereka. 3 orang itu, telah bebas dan mengerti. Bahwa ada dunia di luar sana yang lebih cerah daripada dunia tempat mereka tinggal sebelumnya.
Lalu, bukankah itu berarti mereka lebih beruntung? Semuanya tergantung pendapat kalian, Cassie..
Namun, ada satu hal yang tidak berubah. Satu hal yang masih menjadi peganganku untuk terus mencintai mereka. Satu hal abadi dan tidak akan pernah terganti. Rasi bintang Cassiopeia. Rasi berbentuk W itu masih disana. Masih bersinar terang di langit. Para Cassie tidak akan mengganti status diri mereka hanya karena sebuah perpisahan. Justru, perpisahan hanya sebuah awal untuk menguatkan kembali sesuatu yang sebenarnya rapuh. Perpisahan hanya sebuah media untuk membuka mata mereka. Dimulai dari 3 orang itu, lalu pada akhirnya, 2 orang yang lain pasti akan sadar.
Itulah yang membuatku kuat. Itulah yang membuatku tetap tersenyum walaupun argumen-argumen bertebaran dimana-mana. Bahwa para Cassie akan selalu ada untuk mereka. Aku tidak akan berjuang sendiri. Aku akan tetap disini. Aku percaya, semua hanya sementara. Tidak ada yang konstan. Karena dunia ini sendiri antikonstan. Seleksi alam tiada akhir.
Suatu saat nanti, mereka pasti akan kembali. Mereka tidak akan pergi. Mereka masih di hati. Percaya lah padaku. Cassie yang sekarang masih mencintai mereka, Cassie yang baru saja mencintai mereka, bahkan Cassie yang terlanjur sakit dan memilih melupakan mereka. Lupakah kalian, siapa yang dulu ada saat kalian jatuh? Siapa yang dulu tertawa walau jauh dari kalian? Mereka memang bukan siapa-siapa untuk kalian. Mereka bahkan tidak mengenal kalian secara pribadi. Tapi, mereka.....adalah seseorang saat kalian menjadi Cassie. Mereka mencintai kita. Walau hanya sebatas status fans dan selebriti. Namun, justru disana letak kekuatannya. Mutual advantage. Begitu kaya Jaejoong.



Junsu thanks his fans, nawwww
(Junsu) To our fans, who helped us not let go of and kept us holding on till the end to.. the string that was so shaky and unstable.. Because we had you, who would tend to the skin that bled and got infected as the string dug into our skin, we were able to hold on to the string till the end.. From the bottom of my heart.. Thank you (6:26pm KST)
Jaejoong thanks his fans too!
(Jaejoong) It feels like we will keep endlessly clashing with something that cannot be seen with these clashes being covered up.. But today, at this moment, all I feel is breathless from the gratitude that I have for so many people.. (8:34pm KST)

On November 17th, Jaejoong wrote a long message on his Twitter saying,
“There was a time when I thought fans were just fans. But I was wrong.

Looking at the people who suffered hardships and enjoyed good times because of me, when I look back at myself, I’ve realized there were a lot of times when I suffered hardships and enjoyed good times because of our fans. We’re all natural beings~ There is no number 1, each of us has a name.

If we love and have consideration for everything at anytime and anywhere, in the end everything will become brighter. Thank you so much! Diary of a 25-year-old – The End”

Jaejoong later added, “Hahaha. To the fan who wrote, ‘I once thought you were just a celebrity’. We have the same views. It would be sad if I finished my celebrity life without ever realizing this kind of mutual understanding.”

He concluded with, “When I read comments, people always call fans as groupies… in that case, I’m a Cassiopeia groupie ! I’m going to sleep for real now~ Goodnight ^^ See you”

 Mereka pasti akan bertemu lagi dalam formasi reguler. 5 orang yang kita rindukan. 5 orang itu akan kembali. Tidak percaya? JYJ telah mengatakannya sendiri. Lewat lagu mereka di album The berjudul W. Ini translationnya.

The letters that the stars created in the night sky
I still believe that it is not just by chance
"Surat yang tertulis di langit, aku percaya itu bukanlah kebetulan." Kita menjadi Cassie bukanlah suatu kebetulan. Kita menjadi Cassie karena sebuah pilihan. Karena tidak ada cinta berlandasakan pada pertemuan waktu yang tiba-tiba. Semuanya sudah terangkai dalam jaring laba-laba ciptaan Tuhan. Semuanya terhubung. Asal kita tidak berpikir seperti robot. Berpikir bahwa semua hal di dunia ini mempunyai tempat masing-masing. Semua itu hanya ilusi. Yang nyata adalah, kita semua satu. Hanya berbeda waktu dan tempat. Namun, hati kita semuanya sebenarnya terhubung. Ya, semua itu bukanlah kebetulan.
In the same darkness, in the same distance
We are painting the W<double> in the same way
We will shine more and more so that you can find us
Keep in mind that I love you.
I wish…
"Di kegelapan yang sama, di jarak yang sama. Kita melukis W dengan cara yang sama. Kami akan terus bersinar agar kau bisa menemukan kami. Percayalah bahwa kami mencintaimu." Lihat? Sadarkah kalian, mereka menyisipkan suatu harap agar kita terus percaya pada mereka. Mereka berusaha untuk terus bersinar bagi para Cassie. Agar kita bisa menemukan mereka dimanapun dan kapanpun. Kata Cassiopeia, adalah legenda bagiku. Bagi TVXQ. Bagi JYJ.
Our paths will cross again, I am thinking about you every time I close my eyes, you’re everything
It is still natural that you are by our side
We can only wish that you are happy
We will climb our stairs one by one
We are still waiting for you, imagining our future

I wish..
"Jalan kita akan bertemu lagi, aku memikirkanmu setiap saat aku menutup mata, kau adalah segalanya. Hal itu alami saat kau ada di samping kami. Kami hanya berharap kau akan bahagia. Kami akan memanjat tangga itu satu demi satu. Kami tetap menunggu kalian, membayangkan masa depan." Sampai disini, sekali lagi aku menangis. Kedua kalinya setelah Untitled Song Part 1. Salahkah jika kita mengulurkan tangan sekali lagi? 
We will keep your place here, until the day we can meet again
We believe that we can laugh together with you once again
"Kami akan menyimpan tempat kalian disini, sampai hari kita bertemu lagi. Kami percaya kita akan tertawa bersama lagi." Aku yakin seyakin-yakinnya, lirik ini ditujukan untuk TVXQ Homin. Ya, mereka akan menyimpan sepotong kenangan itu di hati mereka. Sampai hari mereka bersama lagi. Sampai hari mereka mampu menyapa Cassie sebagai 1 grup. Bukan 2 grup terpisah.
You’re my love Please hold on
Even when the days pass by, and that there may be pains
You are always our “PRIDE”
The words that you murmured to the stars shining in the nightsky
We still believe that it is not “Good bye”

Under the same sky, dreaming the same dream
"Kau adalah cintaku. Bahkan saat hari berlalu dan mungkin akan menjadi luka. Kau selalu menjadi harga diriku. Kata yang kau keluarkan pada bintang bersinar di langit malam. Kami teta percaya itu bukanlah selamat tinggal. Di bawah langit yang sama, memimpikan mimpi yang sama." Hua....... sumpah aku merinding disko saat sampai pada bagian ini. Mereka berlima pernah merajut mimpi yang sama. Menciptakan dunia lewat lagu mereka. Mengenalkan diri mereka lewat lagu. Dan saat mereka harus mengulang kembali kata itu walau tidak lagi sebagai TVXQ, itu bukanlah selamat tinggal.
We are still searching for the W<double>
We will always shine in the same shape
"Kami tetap mencari bentuk W. Kita akan selalu bersinar dalam bentuk yang sama." Ya, mereka akan tetap bersinar untuk Cassie. Itulah yang paling penting.

Sebenarnya ada yang mo aku posting lagi disini. Tapi berhubung aku sangat mengantuk dan Jaejoong oppa minta pijitin, maka... aku harus berhenti disini. Hehehe. Makasih buat yang udah baca. Tolong komennya ya. Thx..

0 comments:

Post a Comment