Fairy Tale At Night

Fairy is flying around the world. Spread the pixie dust to all children and human. Make them believe to miracle and to love. At night, all fairies wake up from their long hibernation. Only to whisper to the creatures, that music and love, are two things which make ur life's going better... That fairy... is me... ^^

sometimes, when we look up to the night sky, the star twinkles beautifully. surrounded by the blue and the shine of a moon, star looked like an eye of a fairy. watching the human do everything they could.

pernahkah kita berpikir, apa itu hidup?? apa hanya sesuatu yang bisa dilakukan hari ini dan kemarin yang telah terlupa?? entahlah. aku pun masih seorang remaja yang tak tau kemana tangan takdir mengarahkanku. aku memang tengah membaca buku filsafat. sebuah buku yang ku pikir ku beli karena kecerobohanku. yap, Rp114.000,00 melayang dalam sekejap. sampai sekarang pun buku itu masih belum selesai ku baca.


namun, ada beberapa hal yang sesuangguhanya mengejutkanku. hal yang ku rasa, terlalu remeh untuk dipikirkan.

dulu, saat aku masih sangat imut, katakanlah masih disebut sebagai balita, sangat banyak pertanyaan yang melintas. namun, aku tak bisa menjawab dengan jawaban orang dewasa, karena, seperti biasa, orang dewasa selalu membuat segala hal rumit. jadi, aku menjawab dengan jawaban seorang balita.....

aku pun lupa daftar pertanyaan apa saja yang dulu membuat orangtua ku mengeryitkan dahi dan berpikir untuk membawaku ke seorang psikolog. dari dulu, aku tau aku berbeda. jika kebanyakan anak lebih suka berlarian di bawah terik matahari sambil menenteng sebuah boneka, maka aku lebih suka bermain dengan teman khayalanku di rumah ku yang nyaman. mungkin aku yang terlalu sensitif, namun, aku selalu merasakan perasaan aneh yang berputar di perutku jika aku terlalu dekat dengan seseorang. bahkan nenekku sekalipun.

jadi, aku menciptakan dunia. milikku. aku punya banyak dunia sampai sekarang. dalam gelap, mereka bersinar. dalam sunyi, mereka bercerita. aku bisa saja masuk dan keluar dari dunia itu kapan saja.

namun, seiring berjalannya waktu, dunia itu mengabur. menjadi kepingan kecil. tersembunyi di sudut hatiku. mungkin, karena jauh di alam bawah sadarku, aku merasa inilah waktunya untuk berubah. dengan tidak mengandalkan mimpiku lagi....

seperti yang buku itu katakan, bahwa semakin bertamabahnya usia seseorang, maka minatnya untuk bertanya juga semakin mengerucut dan akhirnya hilang. tanpa bekas. mereka menjalani hari seprti robot yang sudah diprogram seorang insinyur, tanpa jiwa....

dan aku, mulai termasuk bagian dari robot itu.

"dunia itu seprti bulu kelinci, ada beberapa orang yang lebih menyukai berlindung di dalam tebal dan hangatnya bulu itu, daripada memanjatnya dan melihat dunia yang lebih luas"

mungkin, begitulah kehidupan berjalan sekarang...

dan aku, tak akan mau menjadi kelompok orang yang meringkuk di bawah dan berharap hanya keajaibanlah yang nantinya akn menolong kita...

karena itu, sekarang, aku mulai berusaha menghidupkan mimpiku lagi. dan tidak hanya bermimpi, aku harus mengusahakannya. aku tidak akan bermimpi hanya untuk hari ini, tapi juga untuk kemarin dan esok. mungkin, yang kearin bukanlah sebuah film yang bisa di ulang atau di edit kembali kecacatannya. namun paling tidak, kita bisa melihat dan mengingat dimana kita pernah gagal. dan, bagaimana kita bangkit hari ini. lalu, mewujudkannya kembali di masa depan. itulah hidup.....

setidaknya, itu untukku. terkadang, aku juga sering mengutuk Tuhan karena sesuatu yang ku buat sendiri. aku sering mengutuk orang di sekitarku.. padahal, aku hanya menyangkal kenyataan yang ada. itulah diriku di tahun 2010 yang lalu. robot rapuh tanpa emosi.

sekarang, aku akan selalu mencari bright side dari sebuah kesalahan. untuk hari ini. dan untuk orang-orang yang selalu mendukungku...



Created by Dylandia Elfyza
When the rain comes to the sun....

0 comments:

Post a Comment